Minggu, 29 Maret 2009

Konsep IP Address

Adanya IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh komputer yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Dalam pengalamatan IP ini tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda.

Struktur IP Address

IP Address terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 - 255. Range address yang bisa digunakan adalah dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai dengan 11111111.11111111.11111111.11111111. Jadi, ada sebanyak 232 kombinasi address yang bisa dipakai diseluruh dunia (walaupun pada kenyataannya ada sejumlah IP Address yang digunakan untuk keperluan khusus). Jadi, jaringan TCP/IP dengan 32 bit address ini mampu menampung sebanyak 232 atau lebih dari 4 milyar host. Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan, IP Address biasanya direpresentasikan dalam bilangan desimal. Jadi, range address di atas dapat diubah menjadi address 0.0.0.0 sampai address 255.255.255.255. Nilai desimal dari IP Address inilah yang dikenal dalam pemakaian sehari-hari. Beberapa contoh IP Address adalah :

192.168.1.10
167.205.9.35
202.152.1.250

Ilustrasi IP Address dalam desimal dan biner:

Desimal : 167 205 9 35

Biner : 10100111 11001101 00001001 00100011

Ip Address dapat dipisahkan menjadi 2 bagian, yakni bagian network dan bagian host. Ada 3 kelas address yang utama dalam TCP/IP, yaitu kelas A, B, dan C. Selain 3 kelas tersebut, ada 2 kelas lagi yang ditujukan untuk pemakaian khusus, yaitu kelas D dan E.

Address Khusus

Selain address yang dipergunakan untuk pengenal host, ada beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address tersebut adalah :

  • Network Address.
  • Broadcast Address.
  • Netmask.